DIA...
22.14 | Author: Al Faqir Muhtar Lutfi, S. H. I

Diceritakan bahwa asy-Syibli berkata: Suatu ketika aku bertemu seorang perempuan negro Habasyiyah. Dia terlihat kepayahan. Namun dia tetap bersemangat dan mempercepat langkahnya.
Aku menyapanya, “Wahai hamba Allah, kasihanilah diri Anda, dan bersikaplah  halus kepadanya.”


Dia menukas, “Dia adalah Dia.”
“Dari mana Anda berangkat?” timpalku.
“Dari Dia.”
“Kemana Anda hendak menuju.”
“Menuju Dia.”
“Apa yang Anda inginkan?”
Dia menjawab tegas, “Dia.”
Aku Tanya lagi, “Siapa nama Anda?”
Dia jawab, “Dia.”
“Seberapa banyak Anda berzikir?”
“Mulutku tidak pernah tersenyum karena aku menyebut ‘Dia’ sampai aku bertemu dengan Dia.”
Kemudian perempuan negro itu melantunkan syair:
Bila cinta hilang, tiada ganti
Bagiku, dari kalian
Sesudah kalian, terhadap selain kalian pun
Tidak ada kepentingan
Di antara ceritaku bagi kalian adalah
Mereka berkata:
Sakit telah mempengaruhi perempuan itu
Maka aku katakana: bahkan
Sakit itu terus menggelayutiku
Asy-Syibli berkata: Lalu aku bertanya kepadanya, “Wahai hamba Allah, apa yang Anda maksudkan dengan ucpan anda, Dia? Apakah yang Anda maksudkan adalah Allah?”
Ketika mendengar sebutan Allah, dia berteriak dengan suara melengking. Saat itulah memancar keluarlah ruhnya, dia mati. Semoga rahmat Allah selalu terlimpah kepadanya.
Kemudian aku beranjak mempersiapkan penguburan dan menguburkannya. Aku merasa mendengar suara panggilan, “ Wahai Syibli, orang yang mabuk dalam cinta-Ku, bingung dalam mencari-Ku, sangat sedih dengan zikir kepada-Ku, dan mati dengan nama-Ku, maka tinggalkan dia untuk-Ku. Tebusannya adalah tanggung jawab-Ku.”
Aku menoleh untuk melihat siapa yang memanggil dan berbicara. Kemudian perempuan itu menghilang dari pandanganku, aku tidak dapat melihatnya. Aku tidak tahu apakah dia terangkat atau terkuburkan. Semoga Allah merahmati perempuan tersebut dengan karunia-Nya, dan mengampuni kita dengan keutamaan-Nya.

|
This entry was posted on 22.14 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

1 komentar:

On 14 September 2017 pukul 11.18 , bionutrivit mengatakan...

tes aja