Mau Bercanda???
15.18 | Author: Al Faqir Muhtar Lutfi, S. H. I

NTAR AJA AH…. SHOLAT KAN  NOMOR DUA ! BOLEH DI LANGGAR PULA…
Kata-kata seperti itu sering terdengar di kalangan kaum muslimin bukan hanya sekarang namun sudah cukup lama, seperti pernah ada yang melencengkan ucapan Assalamu’alaikum dengan ucapan atau kalimat yang lain. Hal ini sangat ironis dan menyakitkan hati, kenapa dengan sangat gampangnya kalimat itu keluar dari mulut seorang muslim yang seharusnya mengangungkan agamanya sendiri.
Bolehlah diterima alasan: itu kan cuma untuk bercanda, dan hal itu kan maksudnya sholat itu nomor dua, yang pertama itu kan syahadat  dan langgar adalah nama lain dari musholla. Itu betul, namun mari kita fikirkan lebih mendalam dan tenang serta dengan hati yang jernih, apa efek sampingnya ya…?.

Pertimbangkanlah beberapa hal berikut :
1. Kalimat yang kita ucapkan itu bukan hanya didengar oleh kawan kita yang mengerti maksud lelucon kita, namun masih ada orang lain yang secara tidak kita sadari ikut mendengarkan dan hanya menyerap apa yang dia dengar saja tanpa mengklarifikasi apa maksudya. Hati-hati lho…..kalau orang itu sampai males sholat dengan dalil “ kata si anu sholat kan nomor dua…jadi ga usah buru-buru” hayoo…. Situ mau tanggung jawab ga…?
2. Ini yang lebih penting. Coba renungkan apa yang telah dikatakan oleh Nabi kita belasan abad yang lalu:
إن العبد ليتكلم بالكلمة من رضوان الله لا يلقى لها بالا يرفعه الله بها درجات وإن العبد ليتكلم بالكلمة من سخط الله لا يلقي لها بالا يهوي بها في جهنم ( رواه البخاري )
“Sesungguhnya, seorang hamba apabila ia berucap sebuah kalimat yang diridhoi Allah, meskipun yang dia tidak sangka (sepele) niscaya Allah akan angkat derajatnya dikarenakan kalimat itu. Sebaliknya, jika seorang hamba berucap sebuah kalimat yang sepele (sekedar bercanda) namun membuat Allah murka, maka kalimat itu akan menjerumuskannya ke dalam neraka”
( HR. Bukhori)
 
Hadis yang disampaikan oleh Abu Huroiroh ini menjelaskan bahwa, ketika seseorang berucap sebuah kalimat yang mungkin menurut dia ga ngefek (becanda) namun sebetulnya hal itu bisa membuat Allah Ridho, maka hal itu bisa membuat seseorang terangkat derajatnya. Sep: ketika kita lewat di depan orang yang lagi pada nongkrong di pinggir jalan, sambil iseng kita bilang “ daripada nongkrong mendingan ngaji noh kaya orang-orang” yang padahal kita sendiri juga ga ngelakuinnya dan itu murni becandaan. Tapi ternyata kalimat itu didengarkan dan diamalkan oleh orang lain. Jadilah dia sebagai amalan pengangkat derajat kita.
Sebaliknya jika kita mengeluarkan kalimat sepele yang salah seperti yang sudah kita bahas, maka tinggal tunggu dah apa yang akan terjadi...( ga nakut-nakutin lho...)
3. Hati-hati terhadap orang kafir dan misionaris yang mereka selalu mencari celah tuk menghancurkan agama kita, sebab dengan kelalain kita, merupakan sumber kekuatan buat mereka untuk menghancurkan kita. WASPADALAH...WASPADALAH...WASPADALAH....
 
Bukan bermaksud untuk ngelarang bercanda ato lelucon nih.....tapi cuma harus lebih santun dan beradab secara agama aja OK !
Silahkan aja bercanda ! asal jangan kelewatan dan menjatuhkan agama kita sendiri, ya kan... ya dong...! Nabi juga pernah koq bercanda tapi yang haq.
Jadi..... have fun.....!
 

|
This entry was posted on 15.18 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: